MIMIKA, HarianTerbaruPapua.com – Proses evakuasi korban insiden longsor material basah (wet muck) di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, PT Freeport Indonesia, terus berlanjut. Pada Sabtu (20/9/2025), Tim Penyelamat Tambang Bawah Tanah (UGMR) berhasil menemukan dua jenazah karyawan yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Kedua korban yang berhasil diidentifikasi adalah Irawan (46), warga Cilacap, Jawa Tengah, dan Wigih Hartono (37), warga Tulungagung, Jawa Timur. Keduanya telah menjalani proses identifikasi dan visum di Rumah Sakit Tembagapura. Setelah prosesi pemulasaraan, jenazah disholatkan dan diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.
Sementara itu, pencarian terhadap lima korban lainnya yang masih tertimbun material longsor terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari internal PT Freeport Indonesia, aparat kepolisian, serta instansi terkait lainnya. Hingga kini, aktivitas penambangan di lokasi kejadian dihentikan sementara untuk memfokuskan upaya evakuasi dan memastikan keselamatan para pekerja.
Dalam pernyataan resminya, PT Freeport Indonesia menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini.
“Doa kami menyertai rekan-rekan yang menjadi korban serta keluarga mereka. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi seluruh korban,” tulis perwakilan perusahaan.
Proses pencarian masih menghadapi tantangan besar akibat kondisi area tambang yang labil dan rawan longsor. Meski begitu, seluruh tim penyelamat terus mengerahkan sumber daya dan peralatan terbaik agar proses evakuasi berjalan aman dan efektif.
Polda Papua Tengah melalui Polres Mimika juga menegaskan dukungan penuh terhadap operasi ini, termasuk pengamanan area dan koordinasi lapangan. Aparat setempat meminta masyarakat untuk mendoakan kelancaran proses evakuasi dan menghormati privasi keluarga korban selama masa berkabung.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)