JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura menggelar kegiatan donor darah sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) di pilar Filantropi. Aksi kemanusiaan ini bertujuan menciptakan nilai bersama bagi masyarakat serta membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Jayapura.
Kegiatan donor darah dilaksanakan di Indosat AI Experience Center Jayapura, Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 15-19, pada Kamis (14/8/2025). Acara terbuka untuk umum dan diikuti oleh karyawan Indosat, pelanggan, serta warga sekitar yang ingin berpartisipasi.
EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Indosat terhadap kesehatan masyarakat.
“Kegiatan donor darah ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat Jayapura, khususnya dalam mendukung ketersediaan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan ini secara rutin, sekaligus mengajak seluruh masyarakat Jayapura untuk ikut serta. Hal ini sejalan dengan misi Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Berdasarkan data Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Jayapura, kebutuhan darah di wilayah ini mencapai 60–70 kantong per hari. Namun, pasokan kerap tidak mencukupi, terutama pasca-libur panjang atau ketika kasus medis meningkat. Melalui kolaborasi ini, Indosat dan PMI berharap mampu menambah ketersediaan darah serta mempercepat penyalurannya kepada pasien yang membutuhkan.
Swandi menambahkan, kegiatan donor darah bukan hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan para pendonor.
“Indosat rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah di berbagai kota di Indonesia setiap tahunnya. Selain berdampak positif bagi penerima, donor darah juga bermanfaat untuk kesehatan para pendonor,” tutupnya.
Dengan sinergi ini, Indosat Ooredoo Hutchison berharap masyarakat Jayapura semakin tergerak untuk mendonorkan darahnya, sehingga kebutuhan stok darah di PMI dapat terpenuhi dan lebih banyak nyawa terselamatkan.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)






























































































