JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Telkomsel memastikan pelanggan di Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat yang terdampak penurunan kualitas layanan 4G dan IndiHome pada September 2025 akan menerima kompensasi resmi.
Kebijakan ini diterapkan usai PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyelesaikan pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong-Merauke pada Sabtu, 13 September 2025.
General Manager Mobile Consumer Business Telkomsel Region Maluku dan Papua, Fajri Adi Firmansyah, menyampaikan bahwa kompensasi diberikan sebagai bentuk tanggung jawab dan apresiasi kepada pelanggan setia.
“Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kesabaran pelanggan selama masa gangguan. Kompensasi ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan kenyamanan dan kepercayaan pelanggan tetap terjaga,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (24/9/2025).
Fajri menyebut wilayah terdampak meliputi Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi, Asmat, Mimika, Dogiyai, Paniai, Deiyai, Nabire, Kaimana, dan Fakfak. Bentuk kompensasi yang diberikan antara lain:
- Penggantian Kuota Internet: Pelanggan prabayar yang kuotanya hangus karena tidak dapat digunakan selama gangguan dapat melakukan klaim kuota kompensasi melalui UMB *888*20#.
- Diskon Tagihan Prorata: Berlaku bagi pelanggan Telkomsel HALO dan IndiHome sesuai durasi penurunan kualitas layanan. Untuk IndiHome, diskon berlaku pada tagihan September dan disarankan dibayar setelah 3 Oktober 2025, sementara untuk pelanggan HALO, potongan tagihan akan diterapkan pada bulan Oktober.
- Bonus Layanan IndiHome: Pelanggan IndiHome juga akan menikmati gratis peningkatan kecepatan layanan selama satu bulan dan akses penuh ke seluruh channel IPTV IndiHome.
Telkomsel mengimbau pelanggan terdampak untuk segera memanfaatkan mekanisme klaim yang tersedia. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui titik layanan GraPARI, call center 188, atau kanal media sosial resmi Telkomsel di facebook.com/Telkomsel, X/Twitter, dan Instagram @telkomsel.
Fajri menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan Telkomsel dan IndiHome.
“Kami memahami betapa pentingnya konektivitas digital bagi masyarakat, terutama di wilayah Papua. Dengan adanya kompensasi ini, kami berharap pelanggan merasakan komitmen kami untuk terus memberikan layanan yang andal,” tambahnya.
Pemulihan SKKL SMPCS ruas Sorong-Merauke menjadi penanda berakhirnya gangguan jaringan yang sebelumnya berdampak signifikan di wilayah timur Indonesia. Dengan layanan kembali normal, Telkomsel menyatakan siap melanjutkan upaya peningkatan kualitas jaringan untuk mendukung kebutuhan komunikasi dan ekonomi digital masyarakat Papua.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)