JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Papua, Papua Barat, dan Maluku (Kanwil DJP Papabrama) bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Port Numbay Jayapura menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Tax Center. Penandatanganan berlangsung di Aula Serbaguna Kampus STIE Port Numbay Jayapura, Senin (29/9/2025).
Kepala Kanwil DJP Papabrama, Dudi Efendi Karnawidjaya, hadir langsung menandatangani PKS sekaligus memberikan kuliah umum bertajuk “Generasi Muda Sadar Pajak” di hadapan lebih dari 100 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.
Kerja sama ini menandai berdirinya Tax Center kelima di Kota Jayapura, setelah sebelumnya hadir di Universitas Cenderawasih (Uncen), Universitas Yapis Papua, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk, dan Universitas Ottow Geissler Papua.
Dudi menyebutkan, dengan semakin banyaknya Tax Center di perguruan tinggi, maka inklusi kesadaran pajak di kalangan akademisi, mahasiswa, hingga masyarakat dapat semakin meluas dan berkelanjutan.
“Generasi muda adalah agen perubahan. Dengan memahami pajak sejak dini, kita dapat membangun budaya sadar pajak yang kuat, adil, dan berkesinambungan. Inilah bekal penting untuk menciptakan Indonesia yang lebih sejahtera,” ujar Dudi.
Selain penandatanganan kerja sama, kegiatan juga diisi dengan perkenalan program Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Papabrama, Renni.
Program ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung menjadi relawan edukasi pajak, membantu masyarakat memahami hak dan kewajiban perpajakannya, serta berperan aktif dalam membangun kepatuhan pajak di lingkungan sekitar.
Acara berlangsung interaktif. Para dosen dan mahasiswa terlihat antusias mengikuti jalannya kuliah umum. Sejumlah pertanyaan diajukan terkait pembiayaan pembangunan, prinsip keadilan pajak, hak dan kewajiban wajib pajak, hingga peluang keterlibatan mahasiswa dalam program Renjani.
Menurut Kanwil DJP Papabrama, kolaborasi ini diharapkan memperkuat sinergi antara otoritas pajak, dunia akademik, dan masyarakat.
“Melalui Tax Center, edukasi perpajakan tidak hanya berhenti di ruang kuliah, tetapi juga menyebar ke masyarakat luas,” jelas Dudi.
Dengan peresmian Tax Center STIE Port Numbay, Kanwil DJP Papabrama menegaskan komitmennya untuk terus memperluas inklusi kesadaran pajak di dunia pendidikan. Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang DJP untuk menumbuhkan budaya sadar pajak sejak usia muda, yang diharapkan memberi dampak positif bagi keberlanjutan pembangunan nasional.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)