JAKARTA, HarianTerbaruPapua.com – Dalam upaya memperkuat literasi ekonomi dan meningkatkan profesionalisme jurnalis dalam menyajikan informasi yang akurat serta kontekstual, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menggelar kegiatan Capacity Building bagi wartawan ekonomi dari berbagai media di Papua. Kegiatan tersebut berlangsung pada 7-10 Oktober 2025 di Jakarta, dengan melibatkan 33 jurnalis dari media cetak, elektronik, dan siber.
Selama dua hari, para peserta mendapatkan berbagai pengalaman edukatif dan pelatihan langsung. Rangkaian kegiatan dimulai pada 8 Oktober 2025 dengan kunjungan ke Museum Bank Indonesia di kawasan Kota Tua Jakarta, tempat peserta diperkenalkan pada sejarah dan peran strategis Bank Sentral sejak masa kolonial hingga era modern. Usai itu, rombongan wartawan melanjutkan kunjungan ke Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) di Karawang, Jawa Barat, untuk melihat secara langsung proses pencetakan uang rupiah.

Kegiatan berlanjut pada 9 Oktober 2025 dengan sesi penyampaian materi yang terbagi dalam empat sesi. Sesi pertama diisi oleh Budiman Satriya, perwakilan BI Papua, dengan topik Kondisi Inflasi Terkini di Papua serta Edukasi Stabilisasi Harga, sesi kedua menghadirkan Houtmand Seragih, Managing Editor Bloomberg Technoz, yang membawakan materi Peran Media dalam Pengendalian Ekspektasi Inflasi di Daerah, selanjutnya, Angga Aliya, Redaktur Pelaksana Detikcom, memaparkan materi Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Jurnalisme Modern. Sementara sesi keempat ditutup oleh Melia Santa Nova dari BI Papua yang memperkenalkan materi tentang QRIS TAP sebagai inovasi dalam sistem pembayaran digital nasional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua, Faturachman, dan Kepala Tim Implementasi KEKDA BI Papua, Sasongko Agung Nugroho.
Faturachman dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas, tetapi juga sarana mempererat hubungan antara Bank Indonesia dan insan pers Papua.
“Harapan kita, kegiatan ini menjadi media silaturahmi sekaligus forum untuk meng-update isu-isu terkini mengenai kebijakan dan tugas-tugas Bank Indonesia. Melalui kunjungan ke Museum BI dan Peruri, teman-teman wartawan bisa melihat langsung bagaimana peran Bank Indonesia berevolusi dari distribusi uang hingga menjaga stabilitas moneter dan sistem pembayaran nasional,” ujar Faturachman.

Ia menambahkan bahwa melalui pendekatan seeing is believing, wartawan dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang fungsi-fungsi strategis Bank Indonesia, baik dalam konteks pencetakan uang maupun distribusi ke seluruh wilayah Papua, termasuk hingga kas titipan di Wamena.
Sementara itu, Merry Waromi, wartawan FokusPapua.com yang menjadi salah satu peserta, menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia Papua atas kesempatan berharga tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada BI Papua karena telah memberi pengalaman luar biasa. Bisa berkunjung langsung ke Peruri adalah kebanggaan tersendiri, karena tidak semua orang mendapat kesempatan itu. Harapan kami, ke depan kerja sama antara BI dan jurnalis di Papua dapat berlanjut dalam bentuk kegiatan seperti diskusi atau coffee morning, agar pemahaman publik tentang peran BI semakin baik,” ucap Merry.
Senada dengan itu, Makkawaru Da Cunha dari Papuainside.com berharap kegiatan serupa terus berlanjut untuk meningkatkan kapasitas jurnalis Papua.
“Terima kasih kepada BI Papua yang sudah memberi ruang bagi kami untuk belajar langsung. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus dilanjutkan, agar wartawan semakin memahami roh dan peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi,” tuturnya.
Melalui Capacity Building ini, diharapkan para jurnalis mampu memperdalam wawasan tentang kebijakan ekonomi, sektor keuangan, dan perkembangan ekonomi daerah maupun nasional. Selain itu, kegiatan ini memperkuat sinergi antara media dan lembaga keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Papua yang inklusif dan berkelanjutan.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)