JAKARTA, HarianTerbaruPapua.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak masyarakat Papua untuk turut serta dalam rangkaian kegiatan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025, yang diselenggarakan pada 17-18 Oktober 2025 di Main Hall BEI Jakarta, serta dapat diikuti secara daring melalui kanal YouTube Indonesia Stock Exchange (BEI) dan tautan resmi linktr.ee/indonesiastockexchange.
CMSE 2025 mengusung tema “Pasar Modal untuk Rakyat: Satu Pasar Berjuta Peluang”, mencerminkan semangat inklusivitas dan keterbukaan akses pasar modal bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk Papua.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam sambutannya pada pembukaan CMSE 2025 menyampaikan, “Satu pasar modal Indonesia mampu membuka berjuta peluang, mulai dari peluang investasi bagi masyarakat, pendanaan bagi perusahaan, hingga pertumbuhan ekonomi bagi bangsa. Pasar modal kita sudah sangat modern dan berdaya saing global, namun tetap berpijak pada nilai-nilai budaya bangsa, seperti tanggung jawab, integritas, dan semangat kolaborasi dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan.”
Sorotan utama CMSE 2025 hari kedua adalah talkshow bertajuk “Investasi Saham untuk Rakyat”, menghadirkan tiga investor inspiratif dari berbagai daerah, termasuk Hugo Reindhard Nukuboy, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Papua yang menjadi contoh nyata keberhasilan anak muda Papua dalam berinvestasi di pasar modal.

Dalam sesi yang dimoderatori oleh Andy F. Noya, Hugo berbagi kisah perjalanannya mengenal pasar modal sejak pandemi COVID-19. Ia mengaku sempat mengalami kerugian karena mengikuti rekomendasi influencer tanpa analisis mendalam, namun pengalaman itu menjadi titik balik penting.
“Sejak itu saya mulai belajar investasi dengan lebih serius dan memilih berinvestasi di reksa dana sebagai langkah awal yang lebih aman. Dari hasil investasi tersebut, saya bisa membeli rumah sendiri. Sekarang saya rutin menyisihkan sebagian gaji untuk investasi,” ujar Hugo di hadapan peserta CMSE 2025.
Hugo juga menyampaikan harapannya agar anak-anak muda Papua semakin sadar akan pentingnya berinvestasi sejak dini. Ia aktif bekerja sama dengan BEI Papua dalam kegiatan literasi pasar modal, khususnya bagi generasi muda Orang Asli Papua (OAP).
Kepala Kantor Perwakilan BEI Papua, Kresna Aditya Payokwa, menyampaikan apresiasi atas hadirnya investor dari Papua di forum nasional ini.
“Kehadiran investor pasar modal dari Papua di CMSE 2025 menunjukkan bahwa masyarakat Papua juga memiliki potensi besar untuk menjadi bagian aktif dalam ekosistem pasar modal nasional. Semangat ‘Pasar Modal untuk Rakyat’ benar-benar terwujud ketika semakin banyak masyarakat dari daerah, termasuk Papua, yang ikut berinvestasi dan membangun kemandirian finansial,” ujar Kresna.
Kresna juga mengajak masyarakat Papua untuk mengikuti seluruh rangkaian CMSE 2025 secara daring, karena kegiatan ini terbuka untuk umum dan dapat diakses secara gratis, sehingga masyarakat Papua tetap dapat berpartisipasi tanpa batas jarak.
CMSE 2025 merupakan kolaborasi antara BEI, KPEI, dan KSEI, dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selama dua hari penyelenggaraan, acara ini menghadirkan seminar, talkshow, podcast inspiratif, serta 88 booth dari pelaku industri pasar modal, lembaga keuangan, dan UMKM binaan BEI.
Acara ini dapat diikuti secara gratis, baik langsung di Main Hall BEI Jakarta maupun daring melalui YouTube Indonesia Stock Exchange.
Melalui CMSE 2025, BEI berharap masyarakat di seluruh Indonesia termasuk Papua semakin terdorong untuk menjadi bagian dari gerakan nasional “Aku Investor Saham”, yang menumbuhkan budaya investasi cerdas dan inklusif di Tanah Air.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)