JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Polda Papua melalui Satgas Operasi Sikat Cartenz II–2025 terus menunjukkan hasil positif dalam pelaksanaan operasi penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan jalanan, khususnya tindak pidana 3C (Curas, Curat, dan Curanmor). Hingga hari ke-20 pelaksanaan operasi, sebanyak 37 orang pelaku berhasil diamankan, terdiri dari 9 orang Target Operasi (TO) dan 28 orang Non TO.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito menjelaskan, dari total 15 Target Operasi yang telah ditetapkan, 9 di antaranya telah ditangkap, atau setara dengan capaian 60 persen dari total target yang dipetakan.
“Dari 15 orang Target Operasi yang telah ditetapkan, sebanyak 9 orang berhasil kami tangkap. Ini menunjukkan progres capaian sebesar 60% dari total TO yang telah dipetakan,” ujar Kombes Pol Cahyo di Jayapura, Senin (20/10/2025).
Selain menangkap para pelaku, Satgas Operasi Sikat Cartenz II juga berhasil menyita berbagai barang bukti hasil kejahatan. Di antaranya 64 unit sepeda motor, 22 unit telepon genggam, 3 unit laptop, uang tunai sebesar Rp5.400.000, 1 smartwatch, 1 kamera, 1 tablet, serta sejumlah barang pribadi seperti tas, rokok elektrik, earphone, dan charger.
Petugas juga menemukan barang bukti narkotika jenis ganja sebanyak 14 plastik kecil dan 1 plastik sedang saat pelaksanaan razia kendaraan bermotor di beberapa titik rawan kejahatan.
“Kami juga mengamankan 78 unit sepeda motor hasil razia selama kegiatan patroli gabungan, baik di wilayah Kota Jayapura maupun beberapa kabupaten lain. Sebagian besar masih dalam proses identifikasi kepemilikan untuk memastikan apakah kendaraan tersebut hasil tindak pidana,” tambah Kombes Pol Cahyo.
Operasi Sikat Cartenz II–2025 yang melibatkan unsur Satreskrim, Sabhara, dan Intelkam ini dilakukan melalui pola patroli rutin, razia terarah, dan penegakan hukum secara terukur di berbagai wilayah Papua. Hasilnya, angka kejahatan 3C di beberapa daerah dilaporkan mengalami penurunan signifikan.
“Tingkat kejahatan sudah menurun, dan ini berkat partisipasi serta kerja sama semua pihak, khususnya rekan-rekan yang terlibat dalam operasi,” ujar Cahyo.
Di sisi lain, Polda Papua mengimbau masyarakat agar tetap berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya. Kombes Pol Cahyo juga menegaskan pentingnya bijak bermedia sosial, mengingat maraknya penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi yang berpotensi memicu keresahan publik.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Papua untuk tetap tenang, bijak menggunakan media sosial, dan tidak menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, maupun provokasi yang dapat memecah belah persatuan. Mari kita ciptakan Papua yang aman, damai, dan sejuk,” tegasnya.
Operasi Sikat Cartenz II–2025 akan terus dilanjutkan hingga akhir tahun dengan fokus utama menekan angka kriminalitas jalanan dan mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan di seluruh wilayah hukum Polda Papua. Polda menegaskan komitmennya untuk menjadikan Papua sebagai wilayah yang aman dan kondusif melalui penegakan hukum yang profesional dan humanis.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)