JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Lima unit ruangan di SD Inpres Kampung Baru, Kelurahan Asano, Distrik Abepura, Kota Jayapura, ludes dilalap api pada Senin (22/9/2025) sore sekitar pukul 17.20 WIT. Ruangan yang terbakar meliputi tiga ruang kelas, satu ruang UKS, dan satu ruang guru.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Melianus (35), warga sekitar, saat sedang membersihkan halaman rumahnya di samping sekolah. Ia melihat api muncul dari pojok belakang ruang kelas 1A dan segera memberi tahu warga lain. Sejumlah guru bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil membunyikan lonceng sekolah untuk meminta bantuan.
Empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dan satu unit mobil water cannon (AWC) dari Brimob Polda Papua dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 18.26 WIT dan situasi dinyatakan aman.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen melalui Kapolsek Abepura Kompol Yulianus Samberi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya turun langsung bersama anggotanya untuk membantu evakuasi dan mengamankan area sekolah.
“Berdasarkan keterangan saksi, titik awal api diduga berasal dari ruang kelas 1A yang menyimpan material mudah terbakar seperti kursi, meja, dan buku, sehingga api dengan cepat menjalar ke ruangan lainnya,” jelas Kapolsek Samberi.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp200 juta. Untuk memastikan penyebab kebakaran, pihak kepolisian bersama Tim Inafis Polresta Jayapura Kota akan bekerja sama dengan Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Papua.
“Kami akan menyelidiki lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kebakaran. Saat ini lokasi sudah kami amankan dan proses olah TKP akan dilakukan untuk memastikan pemicunya,” tegas Kapolsek.
Peristiwa kebakaran ini sempat mengundang perhatian warga sekitar. Beberapa guru yang datang ke lokasi tampak tak kuasa menahan air mata melihat ruang kelas dan perlengkapan sekolah yang habis terbakar. Pemerintah Kota Jayapura diharapkan segera mengambil langkah tanggap darurat untuk memastikan proses belajar-mengajar siswa tidak terganggu pasca insiden tersebut.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)