SENTANI, HarianTerbaruPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura memastikan akan meluncurkan program beasiswa bagi seluruh anak sekolah mulai tahun 2026. Kebijakan ini diharapkan mampu meringankan beban keluarga, meningkatkan motivasi belajar, serta membuka peluang yang lebih luas bagi generasi muda Jayapura untuk meraih pendidikan yang layak.
Bupati Jayapura, Yunus Wonda, menyatakan bahwa program tersebut merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
“Jadi beasiswa akan dimulai pada tahun 2026. Semua anak harus mendapatkan beasiswa, baik yang kuliah di Jayapura maupun yang kuliah di luar Jayapura. Itu merupakan hak mereka untuk melanjutkan pendidikan,” ujar Yunus saat diwawancarai di Sentani, Kamis (21/8/2025).
Yunus mengakui bahwa pada tahun 2025 beasiswa belum bisa diberikan karena keterbatasan anggaran, sehingga banyak anak yang belum mendapat akses pendidikan yang layak. Namun, ia memastikan pada 2026 beasiswa sudah masuk dalam agenda prioritas pemerintah daerah.
“Selama ini memang terkendala anggaran, tetapi tahun 2026 program ini sudah masuk dalam agenda prioritas Pemkab Jayapura,” tegasnya.
Menurut Yunus, pendidikan adalah investasi penting agar anak-anak Jayapura mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Karena itu, pemerintah tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan juga melibatkan berbagai pihak untuk mendukung keberlanjutan program.
“Kami juga akan melibatkan mitra perbankan dan dunia usaha untuk mendukung keberlanjutan beasiswa bagi anak-anak kita dari Kabupaten Jayapura,” jelasnya.
Yunus menekankan bahwa kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan demi keberhasilan program ini. Dengan dukungan semua pihak, pemerintah optimistis anak-anak Jayapura dapat tumbuh menjadi generasi unggul yang membawa daerah semakin maju.
“Dengan diberikannya beasiswa yang merata, anak-anak Jayapura akan tumbuh menjadi generasi unggul yang membawa daerah ini semakin maju,” tutup Bupati.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)
