SENTANI, HarianTerbaruPapua.com – Pentingnya membentuk kampung layak anak, ini merupakan langkah yang sangat penting dalam mewujudkan lingkungan yang aman.
Demikian hal itu di sampaikan pelaksana tugas (PLT) kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan keluarga Berencana (DP3KB) Provinsi Papua, Josefient B. Wandosa saat Memberikan materi Pada Lokakarya kabupaten layak anak di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (19/8/2025).
Pihaknya terus melakukan advokasi dan sosialisasi kepada kabuaten dan kota terkait bahwa pentingnya kebijakan yang berpihak pada anak.
“Jadi kita terus melakukan advokasi dan sosialisasi kapan pun ketika di minta untuk memberikan materi, kami juga mendorong daerah untuk membuat peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang perlindungan anak,” kata Josefient.
Josefient mengungkapkan bahwa, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan tim verifikasi di Tingkat provinsi yang terdiri dari berbagai instansi terkait. Tim ini akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang disiapkan kabupaten dan kota dalam memenuhi indicator kampung layak anak.
”Kami juga aktif melibatkan kabupaten dan kota dalam berbagai pelatihan yang disediakan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA),” ucapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa, pihaknya juga menghadirkan tenaga pelatih dan kementrian untuk memberian bimbingan langsung kepada daerah.
“Sejumlah indicator signifikan yang terus didorong antara lain, percepatan pembentukan UPTD, pembentukan kampung ramah Perempuan dan peduli anak, pengembangan sistem pelindungan anak di satuan Pendidikan serta pencegahan perkawinan terhadap anak,” jelasnya.
Ia menambahkan, perlu ada perda pencegahan perkawinan anak, karena masalah ini masih terus terjadi di papua, yang bekerja sama dengan unsur agama bahkan kementrian Agama untuk mempercepat lahirnya gereja dan masjid ramah Anak.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)