SARMI, HarianTerbaruPapua.com – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Sarmi menyerahkan satu unit perahu beserta peralatan melaut kepada keluarga korban kecelakaan laut yang terjadi di perairan Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, pada Rabu (8/10/2025) lalu. Penyerahan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kepolisian terhadap masyarakat pesisir yang terdampak musibah.
Peristiwa tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa beberapa nelayan asal Distrik Demta belum kembali dari melaut akibat cuaca buruk. Menindaklanjuti laporan itu, personel Sat Polairud Polres Sarmi langsung melakukan patroli dan pemantauan di wilayah perairan hukum Sarmi untuk mencari keberadaan para nelayan yang hilang.
Pada Jumat (10/10/2025), seorang nelayan bernama Kalimudin, kapten kapal KM Bintang Laut asal Kabupaten Biak, melaporkan telah menemukan sebuah perahu terapung tanpa awak sekitar 30 mil laut di utara Pulau Yamna, Kabupaten Sarmi. Perahu tersebut diketahui memiliki warna mencolok merah, biru, dan kuning.
Namun karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat, Kapten Kalimudin bersama awak kapal memutuskan untuk berteduh di Pulau Yamna sebelum melanjutkan perjalanan keesokan harinya. Pada Sabtu (11/10/2025), KM Bintang Laut tiba di Pelabuhan Sarmi dengan menarik perahu temuan tersebut dan segera melaporkannya ke Sat Polairud Polres Sarmi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, perahu itu diketahui milik Aldi Lalao (41), seorang nelayan asal Kampung Muris Kecil, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura. Aldi hingga kini masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim gabungan Polairud Polres Sarmi, Basarnas, dan unsur terkait lainnya.
Barang-barang yang ditemukan bersama perahu tersebut antara lain:
- 1 unit perahu (kondisi baik)
- 2 unit mesin tempel 15 PK
- 2 jerigen Yamaha ukuran 24 liter
- 1 jerigen ukuran 35 liter
- 2 jerigen ukuran 5 liter
- 1 unit HP
- 1 unit Garmin/GPS
- 1 unit senter
- Peralatan pancing
- 2 bungkus rokok
- 1 unit coldbox besar warna kuning
Setelah dilakukan pendataan dan verifikasi, Sat Polairud Polres Sarmi kemudian menyerahkan seluruh barang temuan tersebut kepada keluarga korban di Kampung Muris Kecil, Distrik Demta.
Kasat Polairud Polres Sarmi, AKP Gustam, menyampaikan bahwa pihaknya bersama tim SAR terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Ia juga mengimbau masyarakat pesisir agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum berangkat melaut.
“Kami turut berduka atas musibah yang menimpa saudara kita di perairan Demta. Semoga korban segera ditemukan dan keluarga diberikan ketabahan. Kami juga mengingatkan seluruh nelayan agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah perairan utara Papua,” ujar AKP Gustam.
Hingga berita ini diterbitkan, tim gabungan masih terus melakukan penyisiran di sekitar perairan utara Sarmi dan Demta. Aparat berharap kondisi cuaca membaik agar proses pencarian dapat dilanjutkan dengan lebih maksimal.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)