JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus membuktikan perannya sebagai jaminan kesehatan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Muhammad Aprilianto, warga Jayapura, mengaku telah mengandalkan JKN sejak 2018 untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan terjangkau.
“Sejak tahun 2018, saya selalu andalkan JKN saat berobat. Tidak lama sebelumnya, saya baru saja menjalani operasi mata dan sampai saat ini sedang menjalani perawatan rutin pasca operasi yang seluruh biayanya juga ditanggung BPJS Kesehatan,” ungkap Aprilianto
Ia menyebut, mulai dari konsultasi, pembelian obat, hingga tindakan medis lanjutan, seluruh biaya pengobatan ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. “Selain biaya operasi mata, beberapa kali kunjungan kontrol dan obat juga ditanggung JKN. Ini sangat membantu, karena biayanya pasti mahal jika harus dibayar pribadi,” tambahnya.
Menurut Aprilianto, keberadaan BPJS Kesehatan menjadi jembatan bagi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, untuk memperoleh layanan kesehatan berkualitas. Ia juga merasakan transformasi pelayanan yang semakin baik.
“Saya merasakan peningkatan signifikan, mulai dari transformasi digital, kanal layanan yang beragam, hingga kualitas pelayanan kesehatan saat berobat,” ujarnya.
Prinsip gotong royong yang diusung JKN dinilainya membuat iuran tetap terjangkau sesuai kelas perawatan.
“Manfaat yang diberikan sangat banyak, selama sesuai indikasi medis dan prosedur yang berlaku,” jelasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan peserta seperti Aprilianto. Ia menegaskan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan mutu layanan.
“Kami apresiasi kepercayaan masyarakat terhadap program JKN. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas, baik melalui kerja sama dengan fasilitas kesehatan maupun pemanfaatan teknologi informasi,” ujarnya.
Hernawan menekankan pentingnya edukasi agar peserta memahami hak dan kewajiban. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan berbagai inovasi layanan, termasuk aplikasi Mobile JKN.
“Dengan memahami penggunaan Mobile JKN, peserta bisa lebih mudah mengakses layanan tanpa harus antre panjang. Ambil nomor antrean secara online atau minta rujukan rumah sakit lewat aplikasi, sehingga waktu lebih efisien,” terangnya.
Ia juga mengimbau peserta yang belum memahami penggunaan aplikasi untuk menghubungi BPJS SATU di rumah sakit, call center 165, nomor PANDAWA (08118165165), atau datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa digitalisasi layanan adalah kemudahan, bukan hambatan,” kata Hernawan.
Lebih lanjut, ia menegaskan BPJS Kesehatan berkomitmen menjaga layanan yang mudah, cepat, dan setara, termasuk administrasi dan pelayanan tenaga kesehatan di fasilitas mitra.
“Kami rutin melakukan monitoring dan evaluasi bersama fasilitas kesehatan, dinas kesehatan, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya. Ini bagian dari upaya bersama meningkatkan pelayanan JKN di wilayah Jayapura,” tutupnya.
Dengan pengalaman nyata peserta dan dorongan peningkatan layanan dari BPJS Kesehatan, program JKN kian menunjukkan kontribusinya sebagai bentuk perlindungan sosial yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)