JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Maraknya permainan meriam spirtus di kalangan anak-anak hingga remaja di Kota Jayapura dalam beberapa waktu terakhir menimbulkan keresahan di masyarakat. Suara ledakan keras yang dihasilkan dari permainan tersebut dinilai mengganggu ketenangan warga dan berpotensi menimbulkan bahaya.
Menanggapi fenomena ini, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar melarang anak-anak bermain meriam spirtus karena memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan.
“Saya imbau agar anak-anak jangan bermain meriam spirtus karena berbahaya dan mengganggu kenyamanan serta ketenteraman orang lain,” ujar Kapolresta Jayapura Kota saat diwawancarai, Senin (27/10/2025) siang.
Kapolresta menegaskan bahwa peran orang tua menjadi faktor utama dalam mencegah anak-anak memainkan permainan berbahaya tersebut. Berdasarkan pantauan kepolisian, sebagian besar pelaku permainan meriam spirtus adalah anak-anak usia sekolah dasar (SD).
“Orang tua memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam mencegah anak-anak mereka bermain meriam spirtus, karena rata-rata yang bermain adalah anak-anak usia SD,” ungkap KBP Fredrickus.
Selain imbauan kepada masyarakat, Kapolresta juga telah menginstruksikan seluruh Kapolsek jajaran untuk menindaklanjuti perintah tersebut. Para Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas diminta turun langsung ke wilayah binaannya guna memberikan penyuluhan dan peringatan kepada warga.
“Sudah kami atensikan ke seluruh Kapolsek agar Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas menyambangi warga yang anak-anaknya memainkan meriam spirtus. Sudah ada beberapa contoh dampak dan bahaya dari benda itu sebagaimana kita ketahui bersama,” tegas Kapolresta Fredrickus.
Pihak kepolisian berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Kesadaran kolektif, terutama dalam mengawasi aktivitas anak-anak di lingkungan tempat tinggal, menjadi langkah penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan adanya kerja sama antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan fenomena permainan meriam spirtus ini dapat segera dihentikan demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif di Kota Jayapura.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)





























































































