YALIMO, HarianTerbaruPapua.com – Polres Yalimo tengah menangani kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Selasa (16/9/2025). Peristiwa ini berujung pada pembakaran rumah warga dan sejumlah fasilitas umum, setelah ketegangan di sebuah sekolah memicu amarah warga.
Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra, membenarkan terjadinya kerusuhan tersebut. Ia mengungkapkan, insiden bermula saat proses belajar mengajar berlangsung di sebuah sekolah setempat. Salah satu siswa berinisial AB diduga melontarkan ujaran yang menyinggung temannya di kelas.
“Ucapan ini memicu reaksi negatif dari beberapa siswa, yang kemudian melakukan pemukulan terhadap murid AB,” jelas Kompol Joni di Mapolres Yalimo.
Upaya penyelesaian sempat dilakukan di ruang guru, namun ketegangan tidak mereda. Situasi semakin memanas ketika sejumlah siswa dan warga yang merasa tersulut emosi ikut melakukan penganiayaan terhadap AB, bahkan menyerang guru yang berusaha melerai.
Ketika petugas kepolisian tiba untuk mengamankan situasi, mereka dihadapkan pada massa yang semakin bertambah. Amuk massa kemudian berujung pada pembakaran kios yang diduga milik orang tua AB, yang merembet ke Mess Perwira dan asrama Polres Yalimo.
Dalam kerusuhan itu, satu anggota Polri dilaporkan terkena anak panah di bagian kepala. Korban langsung dilarikan ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Hingga malam hari, aparat kepolisian masih melakukan pengamanan ketat di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah meluasnya kerusuhan. Kapolres Yalimo mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan menjaga ketertiban.
“Serahkan penyelesaian masalah ini kepada pihak kepolisian. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya suasana kondusif di Kabupaten Yalimo,” tegasnya.
Pihak Polres Yalimo juga menyatakan akan mendalami kasus ini, termasuk memeriksa pihak-pihak yang terlibat untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)