KEPALAUAN YAPEN, HarianTerbaruPapua.com – Tim kebanggaan Wanamba Football Club (FC) atau yang dikenal dengan julukan Pasukan Angin Barat, kembali menggelar latihan intensif di Lapangan Stadion Marora, Serui, Selasa (21/10/2025).
Latihan ini menjadi bagian dari persiapan menghadapi babak 16 besar Turnamen Sepak Bola TKBM & Dandim 1709/Yawa Cup II Tahun 2025.
Seluruh pemain tampak hadir dan berlatih dengan semangat tinggi di bawah pendampingan langsung Manajer Tim Pit Hein Maniakori, S.Kom, bersama dua Asisten Pelatih, Sekretaris Tim dan Pelatih Kiper.
Cuaca sore yang cerah dan panas tidak menyurutkan antusiasme tim dalam menjalani berbagai menu latihan, mulai dari penguasaan bola, kecepatan, hingga penyelesaian akhir.
Di sisi lapangan, Pelatih Kiper tampak melatih intens dua penjaga gawang Wanamba FC dengan fokus pada refleks dan akurasi tangkapan.
“Latihan hari ini berjalan sesuai target. Kami ingin memastikan para pemain tetap fokus, solid, dan menjaga konsistensi permainan menjelang laga berikut,” ujar Asisten Pelatih Roland Beroperai
Sementara Kapten Tim Marten Raweyai menegaskan, semangat seluruh pemain tetap tinggi untuk mempertahankan tren kemenangan di babak selanjutnya.
“Kami siap tampil maksimal. Semua pemain berkomitmen membawa nama baik Wanamba FC sebagai juara” ujarnya.
Latihan yang berlangsung sekitar dua jam ini diakhiri dengan sesi evaluasi dan doa bersama. Para pemain terlihat antusias meski terik matahari cukup menyengat sepanjang sesi latihan.
Manajer Tim Pit Hein Maniakori, menyebutkan, latihan ini menjadi bagian dari strategi menuju target besar tim, yaitu menjadi juara turnamen.
“Kami datang bukan sekedar berpartisipasi, tapi berjuang untuk membawa pulang trofi juara. Anak-anak sudah menunjukkan mental pemenang, dan kami akan terus jaga momentum ini hingga akhir kompetisi,” tegasnya.
Dengan persiapan yang matang, dukungan manajemen, dan semangat masyarakat Yapen Barat, Pasukan Angin Barat optimistis melangkah lebih jauh di Turnamen TKBM & Dandim 1709/Yawa Cup II 2025.
(Redaksi – Harian Terbaru Papua)





























































































