PANIAI, HarianTerbaruPapua.com — Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei, Satgas Yonif 756/WMS memberikan hadiah bermakna bagi anak-anak di wilayah perbatasan Papua. Bertempat di Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, personel TNI meresmikan Rumah Pintar, Rabu (21/5/2025), sebagai fasilitas belajar alternatif bagi anak-anak yang belum memiliki akses pendidikan formal.
Rumah Pintar ini menjadi simbol nyata dari kepedulian dan komitmen TNI dalam mendukung pendidikan di daerah terpencil. Selain menyediakan tempat belajar, Satgas juga membagikan buku dan alat tulis kepada anak-anak setempat, yang disambut dengan antusiasme dan senyum bahagia dari para siswa kecil.
Komandan Pos (Danpos) Bibida menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya membangkitkan semangat belajar generasi muda Papua, terutama mereka yang tinggal jauh dari pusat pendidikan.
“Rumah Pintar ini adalah bentuk cinta kami kepada anak-anak di Bibida. Di tengah keterbatasan, mereka tetap berhak untuk belajar, bercita-cita, dan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan tangguh,” ujarnya.
Suasana haru menyelimuti peresmian tersebut, terutama saat para orang tua menyaksikan anak-anak mereka mulai mengakses pendidikan dengan fasilitas yang lebih layak. Banyak dari mereka mengaku baru pertama kali melihat anak-anak mereka memegang buku dan alat tulis dengan penuh semangat.
Martinus, tokoh masyarakat Distrik Bibida, mengapresiasi langkah Satgas TNI yang telah memberi perhatian besar pada masa depan anak-anak di daerahnya.
“Wa wa wa… saya mewakili masyarakat Distrik Bibida mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 756/WMS. Ini bukan sekadar bantuan, ini adalah cahaya harapan. Anak-anak kami kini punya tempat belajar, tempat untuk meraih mimpi,” tuturnya dengan penuh haru.
Inisiatif ini membuktikan bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional tidak hanya dilakukan melalui seremoni, tetapi juga melalui tindakan nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Satgas Yonif 756/WMS berharap Rumah Pintar dapat menjadi awal dari peningkatan literasi dan pendidikan di wilayah pedalaman Papua, serta menjadi pendorong semangat belajar di kalangan anak-anak meskipun dalam keterbatasan fasilitas. (Redaksi)