JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com — Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua menyelenggarakan kegiatan Peaceful Muharram: Lebaran Yatim dan Difabel 2025, Jumat (04/7/2025). Kegiatan ini digelar serentak secara nasional atas inisiasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag RI, dengan format daring melalui Zoom Meeting dan luring di Aula Sasana Krida Kanwil Kemenag Papua.
Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Kanwil Kemenag Papua yang juga Kabid Pendidikan Kristen, Yokbed Griapon, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan kekuatan keberagaman di Tanah Papua.
“Kepedulian terhadap anak yatim dan penyandang disabilitas merupakan wujud nyata dari iman yang diwujudkan dalam aksi. Kementerian Agama hadir untuk memperkuat kerukunan umat serta menumbuhkan semangat moderasi beragama,” ujarnya.
Yokbed menambahkan, kegiatan ini menjadi simbol inklusivitas yang melampaui batas agama dan suku. Sejumlah lembaga seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Papua, Rumah Zakat, Baitulmaal Hidayatullah (BMH), Lasismu, serta Lembaga Amil Zakat (LAZ) As-Salaam Jayapura dan Timika, turut bersinergi dalam aksi sosial ini.
“Kegiatan ini merupakan awal dari kolaborasi yang lebih luas untuk memperkuat solidaritas sosial di Tanah Papua. Kami mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat, untuk terus menghidupkan semangat kebersamaan ini,” tambahnya.
Penanggung jawab kegiatan, Rita Wahyuningsih, yang juga Pembimbing Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Papua, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H dan memperingati 10 Muharram, yang dikenal sebagai momentum kepedulian terhadap anak yatim dan difabel.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap anak yatim dan penyandang disabilitas, serta mendorong zakat dan wakaf produktif,” jelasnya.
Rita memaparkan, secara nasional telah terkumpul sebanyak 989.974 paket bantuan dari 599 lembaga yang terdaftar. Sementara itu, khusus Papua Raya, tercatat sebanyak 1.594 paket telah disalurkan oleh BAZNAS Papua, LAZ As-Salaam Jayapura dan Timika, serta Rumah Zakat.
“Meski persiapan berlangsung singkat, sinergi antara Kemenag dan lembaga zakat berjalan dengan baik. Kami optimistis kegiatan ini akan terus berkembang ke depannya,” pungkasnya.
Selain penyaluran bantuan, kegiatan ini juga diisi dengan aksi donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis oleh LKC Dompet Dhuafa Papua.
Tausiyah singkat turut mewarnai acara, disampaikan oleh Imam Rochimi, pegawai PPPK di Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Papua. Dalam ceramahnya, Imam menekankan pentingnya ibadah sosial sebagai bentuk nyata ketaatan kepada Allah.
“Ibadah tidak hanya dalam bentuk ritual, tapi juga kepedulian terhadap sesama. Menyantuni anak yatim dan fakir miskin adalah bagian dari ibadah,” tuturnya.
Ia juga membawakan kisah inspiratif tentang Ali bin Muwafaq, seorang wali Allah yang lebih memilih menyantuni janda dan anak yatim daripada berhaji, namun amalnya diterima Allah hingga menghapus dosa banyak orang.
“Semoga momen ini menjadi dorongan bagi kita semua untuk terus berbagi dan memuliakan anak-anak yatim agar tumbuh menjadi generasi tangguh,” pesannya.
Para pelajar penerima bantuan tampak antusias dan bersyukur. Nabila Rahma, siswi SMP Negeri 5 Jayapura, mengaku senang atas bantuan yang diterimanya.
“Saya sangat senang dan berterima kasih. Semoga yang memberi selalu dilindungi Allah,” ujarnya.
Nabila berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan untuk mendukung pelajar seperti dirinya.
Hal senada disampaikan Kareel Anwar, siswa SMK Negeri 2 Kota Raja. Ia menerima bantuan perlengkapan sekolah dan menyampaikan rasa bahagianya.
“Saya sangat senang. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin banyak yang terbantu,” katanya.
Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat Kanwil Kemenag Papua, antara lain Kabag TU Abdul Hafid Jusuf, Kabid Urusan Agama Kristen Tony Denny Sahertian, Pembimas Hindu I Wayan Wira Adyana, Pembimas Buddha Sarono, serta Kabid Pendidikan Islam yang diwakili oleh Andi Samsiarah. Hadir pula para perwakilan lembaga zakat yang menjadi mitra dalam kegiatan tersebut. (Redaksi)