MIMIKA, HarianTerbaruPapua.com – Rehabilitasi Gereja Katolik Santo Paulus di Kampung Pigapu, Kabupaten Mimika, yang dilakukan oleh Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), disambut hangat oleh warga dan tokoh agama setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD Reguler ke-124 Kodim 1710/Mimika yang bertujuan mempercepat pembangunan di daerah terpencil.
Pendeta Yohanes Silalahi, gembala jemaat gereja tersebut, menyampaikan rasa syukur atas perhatian TNI terhadap rumah ibadah yang selama ini mengalami kerusakan cukup parah.
“Kami merasa sangat terharu. Sudah lama kami berdoa agar gereja ini bisa direnovasi karena kondisinya memprihatinkan atap bocor, dinding retak, dan lantai belum dikeramik,” ujarnya, Jumat (30/5/2025).
Hal senada diungkapkan oleh Theo Katiyau, salah satu tokoh agama Katolik di Kampung Pigapu. Ia menyebut bahwa kabar rehabilitasi gereja oleh Satgas TMMD menjadi kabar bahagia yang ditunggu-tunggu jemaat.
“Ketika mendengar Satgas TMMD akan bantu rehabilitasi, saya langsung menangis haru. Ini benar-benar jawaban doa kami,” ucapnya.
Proyek rehabilitasi ini tidak hanya menyasar gereja, namun juga meliputi pembangunan rumah warga, MCK, dan sarana air bersih yang dibutuhkan masyarakat sekitar.
Menurut Theo, keberadaan Satgas TMMD membawa dampak positif, tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Ini bukan sekadar soal bangunan. Ini adalah simbol perhatian dan kasih. Terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang terlibat. Semoga proses rehabilitasi berjalan lancar dan membawa berkat bagi kita semua,” tutupnya.
Program TMMD Reguler ke-124 diharapkan menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung pemerataan pembangunan di Papua, khususnya wilayah pedalaman yang masih minim fasilitas umum. (NM)