MIMIKA, HarianTerbaruPapua.com — Kodim 1710/Mimika resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 melalui upacara yang digelar di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada Selasa (06/5/2025). Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, dan diikuti oleh sekitar 150 personel gabungan dari TNI, Polri, pejabat pemerintah daerah, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob menegaskan bahwa program TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan, khususnya di wilayah yang masih tertinggal, terisolasi, dan rentan secara sosial ekonomi.
“Melalui kegiatan ini, tidak hanya dibangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan rumah layak huni, tetapi juga ditanamkan semangat gotong royong serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Johannes.
TMMD ke-124 ini, lanjut Bupati, mengusung semangat percepatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan wilayah melalui pendekatan partisipatif. Ia juga menyebutkan bahwa Kabupaten Mimika sebagai wilayah strategis di Papua Tengah sangat memerlukan pemerataan pembangunan, terutama di daerah-daerah terpencil.

“Saya mengapresiasi Kodim 1710/Mimika atas dedikasi dan semangat kebangsaan dalam menyukseskan kegiatan ini. Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD, mulai dari aparat kampung, tokoh adat, hingga masyarakat,” tambah Johannes.
Sementara itu, Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf. M. Slamet Wijaya, menyampaikan bahwa program TMMD ke-124 mencakup kegiatan fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik, dilakukan pembangunan lima unit rumah panggung tipe 36, lima unit sumur bor, fasilitas MCK, serta pembangunan jembatan.
Adapun kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan pemanfaatan hasil laut, penyerahan bantuan jaring ikan, penyuluhan kesehatan, serta pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara.
“Total personel yang terlibat sebanyak 150 orang, terdiri dari unsur TNI, Polri, dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi dalam membangun daerah,” jelas Letkol Slamet.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi lintas sektor, pemerintah daerah dan TNI optimis program TMMD ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Mimika. (NM)