JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran, mengimbau seluruh umat beragama di Kota Jayapura untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan kondusifitas di tengah dinamika sosial yang belakangan terjadi.
Dalam pernyataannya, Pdt. Klemens menegaskan bahwa semangat “Hen Tecahi Yo Onomi, T’mar Ni Hanased” atau “Satu Hati Membangun Kota untuk Kemuliaan Tuhan” harus terus dijaga dan dijadikan landasan bersama dalam menghadapi berbagai perbedaan.
“Satu hati artinya ada banyak hati yang berbeda yang disatukan untuk menatap masa depan. Masing-masing punya tanggung jawab membangun di bidangnya, tidak bisa hanya satu orang,” ujar Pdt. Klemens.
Terkait berbagai peristiwa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, ia mengajak masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dan tidak terprovokasi.
“Apa yang berlangsung belakangan ini adalah bagian dari euforia dan dinamika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak perlu dilihat dari satu sisi saja. Serahkan kepada pihak berwajib untuk menangani,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pdt. Klemens meminta para pemimpin umat beragama untuk terus menyerukan pesan-pesan damai di rumah-rumah ibadah dan komunitas masing-masing, demi terciptanya suasana yang aman dan tentram.
“Ketika rumah ibadah kita kondusif, maka itu akan terbawa dalam kehidupan bermasyarakat secara luas,” tutupnya.
Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen Kemenag Papua dalam memperkuat peran tokoh agama dalam menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman yang menjadi kekuatan utama di Kota Jayapura. (dm)