JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, bersama Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, meresmikan Indosat Artificial Intelligence Experience Center (AIEC) di Jayapura, Rabu (21/5/2025).
Pusat kecerdasan buatan ini dihadirkan untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi digital sekaligus menjadi motor penggerak perubahan di era digital saat ini.
Wamenkomdigi, Nezar Patria menyampaikan bahwa kehadiran AIEC di Jayapura merupakan langkah strategis dalam menciptakan talenta digital unggul dari Papua.
“Pemerintah menargetkan menghasilkan 100 ribu talenta digital dari Papua tahun ini. Meskipun angkanya belum besar, namun diharapkan bisa berkembang secara eksponensial untuk memenuhi kebutuhan nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital hingga tahun 2030.
“Ekonomi digital di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai USD 1 triliun, dan Indonesia menyumbang sekitar 40 persen atau senilai USD 366 miliar,” tambah Nezar.
Nezar juga memberikan apresiasi kepada Indosat Ooredoo Hutchison atas inisiatif membangun pusat AI di Papua.
“Transformasi digital harus menjangkau seluruh pelosok negeri tanpa terkecuali. Kehadiran AIEC ini menjadi simbol kebangkitan Indonesia di era teknologi, di mana semua anak bangsa, termasuk di Papua, mendapat akses dan kesempatan yang setara,” tegasnya.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menyampaikan bahwa pendirian AIEC di Jayapura merupakan bentuk nyata komitmen Indosat untuk menjadikan teknologi sebagai kekuatan pemersatu dan pemberdaya.
“Kami ingin memastikan bahwa akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan teknologi bisa dirasakan merata, terutama di wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Papua, mewakili Pj Gubernur, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Papua, Yohanes Walilo menyambut baik inisiatif ini dan menyebutnya sebagai momentum bersejarah.
“Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan Indosat membuka akses dan kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda Papua untuk ambil bagian dalam ekonomi digital global,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya keberlanjutan pembangunan infrastruktur digital, literasi teknologi, dan peningkatan SDM di Papua.
“Agar Papua tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama dalam Indonesia digital,” pungkasnya. (Darul Muttaqin)