JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI Dedi Hardono menyerukan kepada seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana di jajaran Koorcab Rem 172 PD XVII/Cenderawasih untuk terus memelihara keharmonisan keluarga dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah kompleksitas zaman.
Ajakan ini disampaikan dalam pertemuan gabungan Persit yang digelar secara tatap muka dan daring (vicon) dari Aula Makorem 172/PWY, Abepura, Kota Jayapura, pada Jumat (11/4/2025). Acara ini juga diisi dengan penyuluhan hukum bertema “Bahaya Investasi Ilegal” serta sosialisasi Buku Suluh Persit Kartika Chandra Kirana edisi keempat tahun 2024.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Dedi Hardono menekankan betapa pentingnya peran istri dalam menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis, yang berfungsi sebagai penyeimbang bagi kesibukan suami dalam menjalankan tugas.
“Suami-suami ibu-ibu ini perlu dijaga. Ciptakan suasana romantis di rumah. Jangan sampai suami yang sudah lelah bekerja justru disambut dengan nada tinggi atau suasana tidak menyenangkan dari istri. Ciptakan keharmonisan agar suami merasa nyaman di rumah,” ungkap Danrem.
Lebih lanjut, Danrem menyoroti krusialnya pengelolaan keuangan keluarga, terutama dalam memastikan asupan gizi yang baik untuk anak-anak. Ia berpendapat bahwa anak-anak harus memiliki kesempatan untuk tumbuh lebih baik dari orang tua mereka.
“Ibu-ibu harus cerdas dalam mengelola keuangan. Jika memiliki kemampuan, kembangkan potensi diri untuk membantu perekonomian keluarga. Namun, hindari tuntutan berlebihan yang dapat memicu suami mengambil jalan yang salah, seperti terlibat dalam judi online,” pesannya.
Selain itu, Brigjen TNI Dedi Hardono mengingatkan anggota Persit untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran investasi bodong yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
“Jangan mudah percaya pada investasi yang tidak jelas. Kita harus selalu waspada agar tidak menjadi korban penipuan,” tegasnya.
Danrem juga mendorong para ibu Persit untuk meningkatkan literasi teknologi, terutama dalam mengawasi penggunaan perangkat seluler (HP) oleh anak-anak.
“Awasi penggunaan HP anak-anak. Jangan sampai mereka kehilangan fokus belajar. Namun, kita juga tidak boleh tertinggal oleh perkembangan teknologi,” jelasnya.
Mengakhiri arahannya, Danrem mengajak seluruh anggota Persit untuk terus memperkuat solidaritas dan empati, baik di lingkungan organisasi maupun dalam interaksi dengan masyarakat luas.
Pertemuan ini juga menjadi momen perpisahan bagi Danrem 172/PWY beserta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 172, mengingat akan dilaksanakannya Serah Terima Jabatan Komandan Korem 172/PWY dalam waktu dekat. (Redaksi)