JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) di Papua pada 16–22 Mei 2025. Menggunakan KRI Tatihu-853, tim ERB Papua akan menyambangi lima pulau terdepan, terluar, dan terpencil (3T): Pulau Bromsi, Padaidori, Bras, Numfor, dan Yapen.
Dalam ekspedisi kali ini, BI membawa uang tunai sebesar Rp14,8 miliar untuk layanan penukaran uang, meningkat 7,25% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp13,8 miliar. Prosesi pelepasan ERB Papua 2025 telah berlangsung di Satrol Lantamal X Jayapura, Jumat (16/5/2025) dihadiri Komandan Lantamal X, Penjabat Gubernur Papua yang diwakili oleh Pj. Sekda Provinsi Papua, serta perwakilan dari Mabesal dan BI Kantor Pusat.
Selain kas keliling, ERB Papua 2025 juga menggelar edukasi program Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah serta membagikan perlengkapan sekolah seperti tas dan alat tulis bagi pelajar di pulau-pulau yang dikunjungi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menuju Festival Cenderawasih (Fescen) 2025 yang akan diselenggarakan pada 13–15 Juni 2025 di Jayapura oleh BI Kantor Perwakilan Papua. Festival ini diinisiasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Papua serta memperkuat literasi ekonomi masyarakat.
“Pelaksanaan ERB adalah bentuk nyata komitmen BI dalam menyediakan uang Rupiah yang layak edar di seluruh wilayah NKRI, termasuk daerah terpencil sekalipun,” ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman.
Sebagai negara kepulauan, tantangan geografis Indonesia membuat distribusi uang Rupiah ke seluruh penjuru negeri tidak mudah. Karena itu, sejak 2012, BI menjalin sinergi strategis dengan TNI AL yang memiliki armada dan operasi laut memadai untuk menjangkau wilayah-wilayah 3T.
Hingga 2024, tercatat sudah 127 ekspedisi kas keliling 3T digelar, menjangkau 655 pulau di seluruh Indonesia. Tahun ini, kegiatan serupa ditargetkan menjangkau 90 pulau di 18 provinsi.
Melalui sinergi berkelanjutan dengan TNI AL, Bank Indonesia memastikan misi menjaga kedaulatan Rupiah di seluruh pelosok Nusantara dapat terus terwujud, sejalan dengan amanat UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. (Redaksi)