KEEROM, HarianTerbaruPapua.com – Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim, melakukan kunjungan kerja ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Keerom, Papua, pada Senin (14/4/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi pendidikan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) tersebut.
Dalam kunjungannya, Irjen Faisal didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Bupati Keerom, Daud, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua Klemens Taran, serta jajaran Kepala Bidang dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Keerom. Kedatangan rombongan disambut antusias oleh Wakil Bupati Daud, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala MAN Keerom.
Wakil Bupati Daud dalam sambutannya memaparkan pengalamannya yang panjang dalam dunia pendidikan di Keerom, dimulai dari MIN Keerom hingga mendirikan berbagai lembaga pendidikan lainnya. Ia menyampaikan harapannya agar MIN Keerom terus berkembang dan mendapatkan perhatian lebih, terutama dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan.
Menanggapi hal tersebut, Irjen Faisal mengapresiasi dedikasi para pendidik di MIN Keerom. Namun, ia juga menyoroti sejumlah permasalahan mendasar yang perlu segera diatasi, terutama terkait keterbatasan sarana dan prasarana seperti ruang kelas yang belum memadai, serta keterbatasan anggaran yang menghambat perkembangan sekolah.
“Saya melihat langsung kondisi MIN Keerom ini. Ada banyak hal yang perlu perhatian, seperti ruang kelas yang terbatas, sarana prasarana yang belum memadai, serta keterbatasan anggaran yang menghambat perkembangan sekolah. Semua ini harus menjadi fokus kita bersama,” tegas Irjen Faisal.
Lebih lanjut, Irjen Faisal menekankan pentingnya perhatian yang lebih besar terhadap keberlanjutan pembangunan pendidikan di wilayah Papua, khususnya di daerah 3T. Ia berharap adanya sinergi antara Kementerian Agama, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat untuk mewujudkan perubahan positif dalam sektor pendidikan.
“Kami ingin agar pendidikan di MIN Keerom dapat berkembang lebih baik. Semua pihak harus bekerjasama agar masalah yang ada dapat segera diatasi. Pendidikan adalah kunci utama untuk membangun masa depan anak-anak Papua,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan Irjen Faisal kepada Kepala MIN Keerom dan para guru atas dedikasi mereka dalam memberikan pendidikan terbaik bagi siswa di tengah berbagai keterbatasan. Ia berharap MIN Keerom kedepannya dapat menjadi contoh lembaga pendidikan yang berkarakter dan unggul di Provinsi Papua.
“MIN Keerom sudah menunjukkan semangat dan tekad luar biasa dalam mendidik anak-anak. Jika dukungan sarana dan prasarana ditingkatkan, saya yakin MIN Keerom bisa melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang hebat,” kata Irjen Faisal.
Di akhir arahannya, Irjen Faisal meminta pihak sekolah untuk menyusun profil lengkap MIN Keerom beserta berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk mempublikasikan informasi tersebut guna menarik perhatian para pemangku kebijakan dan potensi donatur yang dapat berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di MIN Keerom.
“Kami berharap melalui kunjungan ini, ada perhatian lebih dari pemerintah pusat dan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung pendidikan di daerah 3T. Saya yakin dengan kerjasama yang baik, kita bisa mendorong perubahan yang positif,” pungkas Irjen Faisal. (Redaksi)