KEEROM, HarianTerbaruPapua.com – Sebuah kisah heroik dan penuh keajaiban terjadi di tengah belantara Distrik Yaffi, Papua. Di bawah langit terbuka dan di atas tanah dingin, seorang ibu berjuang melahirkan di tengah kondisi darurat tanpa fasilitas medis. Namun, keajaiban datang melalui seorang prajurit TNI, Lettu Ckm dr. Dedi Anwar Nasution dari Satgas Yonif 512/QY, yang berhasil menyelamatkan nyawa ibu dan bayi.
dr. Dedi dan timnya bergegas menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga bahwa Mama Fewe Wafner mengalami kontraksi hebat di kebun, Minggu (30/3/2025). Medan yang sulit dan jarak tempuh yang jauh tidak menghalangi niat mereka untuk menolong. Setibanya di lokasi, dr. Dedi langsung menangani persalinan darurat dengan peralatan seadanya.
Suasana tegang menyelimuti proses persalinan. Dengan sisa tenaga, sang ibu berjuang melahirkan, sementara tim medis Satgas bekerja cepat di bawah tekanan. Akhirnya, tangisan bayi memecah keheningan hutan, menandakan keberhasilan penyelamatan nyawa ibu dan anak.
Suami Mama Fewe Wafner tak kuasa menahan haru dan mengucapkan terima kasih yang mendalam. “Kami tidak tahu apa yang akan terjadi jika dokter dan anggota pos tidak datang. Kami sudah pasrah, karena tidak ada pertolongan di tengah kebun ini. Tapi Tuhan mengirimkan abang-abang untuk menyelamatkan istri dan anak saya. Kami tidak punya apa-apa selain doa tulus agar abang-abang TNI selalu diberkati dan dilindungi dalam setiap tugasnya.”
Kini, Mama Fewe Wafner dan bayinya dalam kondisi stabil dan mendapatkan perawatan lanjutan. Kisah ini akan selalu dikenang sebagai bukti nyata pengorbanan dan ketulusan para prajurit TNI di garis terdepan. (Redaksi)