JAYAWIJAYA, HarianTerbaruPapua.com – Penetapan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur berlangsung di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan di Ballroom hotel Baliem Pilamo, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (26/2/2025).
“Pesta demokrasi ini berjalan aman karena kita semua dilandasi oleh kasih yang mengajari kita. Masyarakat tenang, alam juga tenang di Honai besar Papua Pegunungan ini,” ucap Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai
Dalam sambutannya, Velix Wanggai, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya proses demokrasi yang damai dan lancar.
“Atas nama Pemerintah, Forkompimda, dan para bupati di 8 kabupaten, kami mengucapkan selamat atas proses pengesahan dalam sidang pleno terbuka yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Papua Pegunungan,” ujarnya.
Selain itu, Velix Wanggai mengungkapkan keberhasilan politik demokrasi di Papua Pegunungan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tertinggi sebesar 1,2 juta.
“Kita adalah provinsi dengan DPT terbanyak, dan kita berhasil menyelenggarakan pemilihan dengan baik,” ungkapnya.
Velix Wanggai juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada 4 tokoh terbaik Papua Pegunungan yang turut berkompetisi dalam pemilihan ini.
“Ke-4 bapak ini adalah tokoh terbaik, namun Tuhan memilih Bapak Jhon Tabo dan Bapak Ones Pahabol untuk memimpin kita semua. Hari ini, kita semua menjadi saksi lahirnya pemimpin yang akan membawa Honai besar ini selama lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa dengan terpilihnya pasangan gubernur dan wakil gubernur, sayap eksekutif, legislatif, dan representasi kultural di tanah Papua Pegunungan telah lengkap.
Velix Wanggai juga meminta maaf jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam proses penyelenggaraan pemilihan.
“Jika ada hal-hal yang kurang atau khilaf dari kami, pemerintah, Forkompimda, dan para bupati, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga ini menjadi pelajaran yang baik untuk kita semua,” katanya.
Velix Wanggai juga menyampaikan pesan kepada nasional bahwa stigma negatif tentang Papua Pegunungan sebagai daerah rawan telah dipatahkan.
“Hari ini, masyarakat Papua Pegunungan menunjukkan bahwa kita adalah masyarakat peradaban mulia yang penuh kasih, sesuai dengan dasar-dasar agama kita. Stigma yang mengatakan kita daerah rawan tinggi, merah, telah dipatahkan,” tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa Papua Pegunungan akan maju dibandingkan 5 provinsi lain di Papua.
“Kedua pemimpin kita memiliki rekam jejak yang baik dalam politik, birokrasi, dan latar belakang akademik. Saya yakin Papua Pegunungan akan lebih maju ke depannya,” bebernya. (Redaksi)