WAROPEN, HarianTerbaruPapua.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Waropen bergerak cepat menindaklanjuti laporan kebakaran yang melanda sebuah rumah warga di Kampung Sarafambai, Distrik Waropen Bawah, Minggu malam (29/6/2025) sekitar pukul 23.40 WIT. Kebakaran tersebut menghanguskan seluruh bangunan rumah milik seorang nelayan, Aris Tarkus Rifurariani (64), dan menyebabkan kerugian material ditaksir mencapai Rp400 juta.
Kepolisian menerima laporan dari warga tak lama setelah peristiwa terjadi. Pada Senin pagi (30/6/2025), sekitar pukul 08.30 WIT, Tim Identifikasi Satreskrim Polres Waropen langsung menuju lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di lokasi, tim memeriksa kondisi sekitar serta menggali keterangan dari korban dan saksi.
Kasat Reskrim Polres Waropen, Ipda I Made Budi Dumariawan, menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan awal, penyebab kebakaran diduga berasal dari lilin yang digunakan korban sebagai penerangan karena kehabisan pulsa listrik.
“Korban menyalakan tiga lilin, salah satunya diletakkan di atas freezer di ruang tengah. Saat tertidur, korban terbangun karena melihat cahaya terang yang ternyata berasal dari api yang telah membakar dinding dan plafon rumah,” jelas Ipda Made.
Korban berhasil menyelamatkan diri meski mengalami luka bakar di lengan kanan. Ia tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya, dan api dengan cepat membesar, melalap seluruh bagian rumah hingga ke dapur.
Warga setempat bersama petugas piket Polres Waropen berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Bantuan baru tiba sekitar pukul 01.00 WIT dari Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Waropen yang membawa peralatan pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan setelah beberapa waktu.
“Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan indikasi tindakan kriminal. Kebakaran murni akibat kelalaian penggunaan lilin di lokasi yang berisiko tinggi,” imbuh Kasat Reskrim.
Selain menghanguskan bangunan rumah, kebakaran juga membakar sejumlah barang berharga milik korban, di antaranya satu unit sepeda motor Honda Revo, dua unit freezer, kipas angin, senjata angin, mesin babat rumput, peralatan rumah tangga, serta dokumen-dokumen penting lainnya.
Kapolres Waropen, AKBP Iip Syarif Hidayat, melalui Kasat Reskrim, menyatakan bahwa seluruh rangkaian tindakan kepolisian berjalan lancar dan kondusif, mulai dari penerimaan laporan, olah TKP, klarifikasi pelapor dan saksi, hingga pelaporan hasil kepada pimpinan.
Polres Waropen mengimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama saat menggunakan sumber api terbuka seperti lilin atau lampu minyak.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu mengawasi penggunaan api di rumah, terutama saat mati listrik. Kecerobohan sekecil apa pun bisa berakibat fatal,” pungkasnya. (Redaksi)