PUNCAK, HarianTerbaruPapua.com — Wakil Bupati Puncak, Naftali Akawal, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Puncak untuk memanfaatkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dicanangkan pemerintah daerah. Program ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang berulang tahun, sekaligus upaya preventif untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Ajakan tersebut disampaikannya saat membuka secara resmi launching Program PKG di Puskesmas Ilaga, Selasa (20/5/2025). Acara turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Puncak Nenu Tabuni, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu F. Tabuni, Kapolres Puncak, Dandim 1717 Puncak, para kepala OPD, dan masyarakat Ilaga.
Dalam sambutannya, Naftali Akawal menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.
“Saya mengajak masyarakat Puncak untuk memanfaatkan program ini. Tidak hanya bagi yang sedang sakit, tetapi juga yang sehat agar rutin memeriksa kesehatannya. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujar mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Puncak tersebut.
Wabup Naftali juga menyoroti tingginya angka penderita TBC di Kabupaten Puncak berdasarkan data BPS. Ia menekankan pentingnya kepedulian bersama untuk menurunkan bahkan meniadakan kasus TBC di wilayah tersebut.
“Kesehatan adalah modal utama untuk hidup berkualitas. Program ini hadir untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya deteksi dini. Jangan tunggu sakit baru periksa,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, Kepala Seksi Yankes Primes, Yan Tenouye, menjelaskan bahwa program PKG telah dilaunching secara resmi di provinsi tersebut sejak 13 Februari 2025. Hingga kini, program sudah dijalankan di enam dari delapan kabupaten di Papua Tengah, termasuk Kabupaten Puncak.
“Program ini bukan hanya pemeriksaan dasar, tetapi juga edukasi kesehatan bagi masyarakat. Kami mendorong warga untuk tidak takut melakukan pemeriksaan setidaknya sekali dalam setahun agar penyakit bisa terdeteksi sejak dini,” ujar Yan, yang hadir bersama Kepala Seksi SDK Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Papua Tengah, Nugroho Sudarmadi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak, Demus Wonda, menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari Puskesmas Ilaga, kemudian dilanjutkan ke Puskesmas Sinak, Beoga, dan Doufo.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini semaksimal mungkin. Pemeriksaan dilakukan di fasilitas kesehatan primer, terutama Puskesmas, dan ke depan juga akan melibatkan klinik,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Ilaga, dr. Devy H. Tumbelaka, menjelaskan bahwa masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile untuk mengetahui jadwal dan lokasi pemeriksaan kesehatan gratis. Alternatif lainnya, masyarakat juga bisa langsung datang ke Puskesmas.
“Jenis pemeriksaan yang tersedia mencakup gula darah, kolesterol, asam urat, pemeriksaan gigi, mata, dan TBC,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dan peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Puncak. (Redaksi)