JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, meninjau langsung perkembangan program pertanian binaan Polres Jayapura yang tengah berlangsung di Kampung Aib, Distrik Kemtuk, Rabu (11/6/2025). Program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian produktif.
Dalam keterangannya, AKBP Umar menjelaskan bahwa pada tahap awal pelaksanaan, program sempat menghadapi sejumlah kendala teknis. Desain bedeng tanaman yang terlalu besar serta tingginya curah hujan menyebabkan genangan air di lahan, yang berdampak pada pertumbuhan tanaman.
“Akibatnya, banyak tanaman kurang subur dan beberapa sudah berbunga meski ukurannya masih kecil,” ujar Kapolres.
Menanggapi situasi tersebut, Polres Jayapura segera melakukan evaluasi bersama penyuluh pertanian dari Distrik Kemtuk. Perbaikan sistem tanam dilakukan dengan merancang ulang bedeng agar lebih teratur dan menambahkan parit sebagai saluran pembuangan air.
“Saat ini, sistem penanaman sudah dibenahi. Kami buat bedeng lebih rapi dan menambahkan drainase untuk mencegah banjir,” tambahnya.
Saat ini, petani binaan tengah melakukan tahap pemupukan, pencabutan gulma, serta penjarangan tanaman. Penjarangan dilakukan dengan mencabut bibit berlebih dalam satu lubang tanam guna memastikan pertumbuhan tanaman secara optimal.
Dari total 20 hektare lahan yang direncanakan, sekitar 3 hektare telah ditanami dan kini memasuki tahap perawatan intensif.
Kapolres berharap program ini dapat menjadi contoh praktik pertanian mandiri dan berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Jayapura.
“Ini bagian dari komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan dan memperkuat ekonomi masyarakat melalui aksi nyata di lapangan,” tegas AKBP Umar. (Redaksi)