JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura, Steven Wonmaly, mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing oleh pemberitaan yang beredar luas di media sosial mengenai dugaan aliran sesat di wilayah Nimbokrang.
Imbauan ini disampaikan sebagai langkah untuk menjaga stabilitas kehidupan beragama, keamanan masyarakat, serta mencegah penyebaran ajaran yang berpotensi menyimpang dari norma keagamaan.
“Sejauh ini kami belum mendapat konfirmasi langsung dari pihak yang bersangkutan mengenai ajaran tersebut. Karena itu, kami berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan unggahan di media sosial yang belum dapat dipastikan kebenarannya,” tegas Steven, Jumat (16/5/2025).
Ia juga mengajak warga untuk tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Dalam hal ibadah, masyarakat diminta mempercayakan kepada para pemuka agama agar pelaksanaannya sesuai ajaran yang benar.
Saat menanggapi pertanyaan soal keberadaan oknum yang diduga menyebarkan ajaran sesat, Steven mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendatangi lokasi di Distrik Nimbokrang. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, oknum tersebut, yang diketahui berinisial FM, memiliki sekitar belasan pengikut.
“Memang benar kami mendatangi lokasi di mana oknum tersebut menjalankan aktivitas ibadah. Dari informasi warga, aktivitas itu diduga mengarah ke ajaran menyimpang, namun belum bisa dipastikan karena kami masih harus bertemu langsung dengan yang bersangkutan,” jelasnya.
Diketahui, masyarakat Jayapura sempat dihebohkan dengan beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria dengan inisial FM tengah memimpin ritual ibadah yang dianggap tidak sesuai ajaran agama. Kejadian itu dilaporkan terjadi di salah satu kampung di Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura. Setelah keberadaannya diketahui oleh warga Kampung Pobaim, FM dan sejumlah pengikutnya dilaporkan melarikan diri ke Sorong.
Kemenag Jayapura menyatakan akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tidak terjadi keresahan di tengah masyarakat. Steven juga menegaskan pentingnya peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam memberikan edukasi serta menjaga harmoni di lingkungan masing-masing. (Redaksi)






























































































