MADINAH, HarianTerbaruPapua.com — Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, memastikan bahwa proses pergerakan jemaah haji Indonesia dari Makkah ke Madinah setelah puncak ibadah haji berjalan lancar dan tertib.
Menurut Hilman, sejak 18 Juni 2025, jemaah haji secara bertahap telah menempati hotel-hotel di Madinah sesuai dengan kelompok terbang (kloter) masing-masing. Tahapan ini merupakan bagian dari fase pemulangan jemaah ke Tanah Air, yang dilakukan melalui dua jalur utama, yakni Bandara King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah.
“Alhamdulillah, perjalanan jemaah dari Makkah ke Madinah berjalan lancar sesuai yang kita harapkan. Mereka sudah kembali ke kloternya masing-masing dan ditempatkan di hotel sesuai kloter. Ini sangat membantu dalam proses pemulangan nanti agar lebih tertib dan efisien,” ujar Hilman di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah kepada Tim Media Center Haji (MCH), Jumat (20/06/2025).
Hilman menambahkan bahwa kendala yang sempat muncul terkait sejumlah paspor telah diselesaikan. Secara keseluruhan, transportasi antar-kota menggunakan bus besar berjalan efektif, dengan rata-rata 3 hingga 4 kloter diberangkatkan setiap harinya, masing-masing menggunakan puluhan armada bus.
Setibanya di Madinah, jemaah memanfaatkan waktu untuk melaksanakan ibadah, termasuk salat di Masjid Nabawi dan ziarah ke sejumlah situs bersejarah. Pemerintah Indonesia, melalui Misi Haji, terus mengupayakan agar seluruh jemaah mendapatkan tasreh (izin resmi) untuk dapat memasuki area Raudhah—tempat mustajab berdoa di dalam kompleks Masjid Nabawi.
“Secara umum kondisi di Madinah sangat kondusif. Jemaah juga merasa tenang, dan karena medan serta cuaca tidak seberat di Makkah, mereka bisa berjalan kaki ke Masjid Nabawi untuk beribadah,” kata Hilman.
Dengan lancarnya fase ini, pemerintah berharap seluruh proses pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air dapat berlangsung tertib, aman, dan tepat waktu. (Redaksi)