JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025, Pendeta Yones Wenda, seorang tokoh agama terkemuka di Papua, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban demi kelancaran PSU di tanah Papua.
Pendeta Yones Wenda mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan PSU dengan penuh tanggung jawab. “Mari kita sukseskan pilkada susulan dengan aman dan terkendali. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama, agar pemimpin yang kita pilih dapat bekerja demi kepentingan bersama,” ujarnya pada Rabu (30/4/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya memilih pemimpin yang mampu membangun Papua, khususnya di tanah Tabi, dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat. “Pemimpin yang kita pilih harus bisa membawa perubahan positif dan membangun kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Papua,” tambahnya.
Pendeta Yones Wenda mengingatkan masyarakat untuk menghindari konflik dan provokasi yang dapat memecah belah persatuan. “Jangan kita sengaja menciptakan konflik. Mari kita dukung siapa pun yang terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua. PSU ini adalah kesempatan kita untuk memilih pemimpin terbaik,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjauhkan isu-isu provokatif yang dapat merusak persatuan dan menjaga hubungan sosial. “Kita harus menjaga hubungan sosial dan tidak membawa isu agama atau lainnya ke dalam pemungutan suara ulang gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua. Ini adalah momen untuk bersatu sebagai warga negara Indonesia,” katanya.
Mengakhiri seruannya, Pendeta Yones Wenda berharap masyarakat Papua dapat melaksanakan PSU dengan damai dan penuh semangat. “Mari kita jaga keamanan, gunakan hak pilih kita, dan dukung pemilu ini demi masa depan Papua yang lebih baik. Tuhan Yesus memberkati kita semua,” tutupnya. (Redaksi)