JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay, George Arnold Awi, mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua yang akan digelar pada 6 Agustus 2025. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan demi kelancaran proses demokrasi.
“Bapak ibu, mari kita semua menuju TPS pada 6 Agustus untuk menggunakan hak politik kita. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai warga negara,” ujar George Arnold Awi pada Selasa (30/04/2025).
Ia menegaskan bahwa keamanan adalah kunci utama dalam mendukung pembangunan. “Bagaimana pembangunan bisa berjalan baik jika keamanan tidak terjamin? Keamanan adalah hal yang paling hakiki dalam kehidupan kita,” tambahnya.
George Arnold Awi juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu SARA yang dapat memecah belah persatuan. “Kita harus bedakan mana politik, mana hubungan sosial, dan mana agama. Jangan bawa isu-isu SARA ke dalam PSU ini. Kita adalah warga negara Indonesia yang harus menjaga persatuan,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa politik adalah tentang memilih pemimpin terbaik yang mampu membawa kesejahteraan dan pembangunan bagi masyarakat. “Mari kita fokus pada tujuan utama, yaitu memilih pemimpin yang dapat mengatur pembangunan dengan baik sehingga masyarakat dapat menikmati hasilnya,” imbuhnya.
Dalam himbauannya, George Arnold Awi juga mengajak tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan untuk bersama-sama menjaga keamanan selama PSU berlangsung. “Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa memastikan PSU berjalan aman, damai, dan sukses,” katanya.
Mengakhiri himbauannya, Ketua LMA Port Numbay berharap masyarakat untuk menjaga Kamtibmas menjelang PSU pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua. “Mari kita jaga keamanan, gunakan hak pilih kita, dan tinggalkan segala bentuk provokasi. Bersama, kita bangun Papua yang lebih baik. Tuhan memberkati kita semua,” tutupnya. (Redaksi)