JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih, memimpin upacara Pre Deployment Training untuk Satgas Kizi TNI Konga XX-V/MONUSCO Kongo. Upacara tersebut berlangsung di Lapangan Upacara Yoten Wenda, Denzipur 10/KYD, Waena, Jayapura.
Dalam sambutannya, Pangdam mengucapkan selamat kepada para prajurit Denzipur 10/KYD yang telah terpilih untuk mengemban tugas negara sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian di bawah bendera PBB. “Selamat kepada Para Prajurit yang telah mendapat kehormatan ini,” tegas Pangdam.
Mayjen TNI Rudi Puruwito juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terpilihnya para prajurit untuk menunaikan tugas mulia tersebut. Ia menekankan bahwa upacara ini merupakan bentuk penghormatan bagi mereka yang akan bertugas di luar negeri.
Pangdam XVII/Cenderawasih memberikan pesan penting kepada para prajurit untuk menjaga nama baik satuan dan Kodam XVII/Cenderawasih. Ia mengingatkan agar mereka memegang teguh jati diri Prajurit TNI, berjiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit, serta disiplin dan profesional dalam menjalankan tugas.
“Para Prajurit harus berkomitmen untuk berdisiplin tinggi agar terhindar dari segala macam pelanggaran yang dapat berakibat pada repatriasi, seperti pelanggaran perilaku tidak patut, termasuk pelanggaran HAM berupa eksploitasi seksual dan penyelundupan,” ungkap Pangdam.
Ia juga mengingatkan para prajurit untuk memanfaatkan masa Pre Deployment Training dengan sebaik-baiknya. “Selamat jalan dan selamat bertugas. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan dan keberhasilan,” tutupnya.
Upacara tersebut dihadiri oleh Brigjen TNI Thevi A Zebua (Kasdam XVII/Cen), Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho (Irdam XVII/Cen), Brigjen TNI Achmad Fauzi (Kapoksahli Pangdam XVII/Cen), Kolonel Inf Zaiful Rakhman (Danrindam XVII/Cen), serta para Asisten Kasdam dan perwakilan prajurit serta Persit Kodam XVII/Cenderawasih.
Satgas Kizi TNI Konga XX-V/MONUSCO dipimpin oleh Mayor CZI Tommy Johandri O. Sunggu dengan lama penugasan selama satu tahun di Republik Demokratik Kongo. (Redaksi)