JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Wakil Ketua III DPR Provinsi Papua, Supriadi Laling berharap pemerintah pusat mengkaji ulang program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pemerintah pusat harus mengkaji ulang program ini, karena ada masalah krusial terkait APBD di tanah Papua
kami di DPR juga hari ini belum selesai persoalannya,” ujar Laling di ruang kerjanya, Senin (17/2/2025).
Laling mempertanyakan Program Nasional Makan Bergizi Gratis ini sesuai dengan kondisi di Papua atau tidak?. Karena saat mendapat laporan di beberapa media terjadi aksi demo yang menolak program makan bergizi gratis, seperti yang terjadi di Yahukimo, Wamena dan Sentani.
Walaupun persoalan aksi demo ada indikasi yang di susupi oleh kelompok-kelompok tertentu, akan menjadi catatan bersama. “Secara pribadi saya mendukung program ini karena program ini strategis dari pusat,” ungkapnya.
Hanya saja, lanjut, Laling, disisi lain ada hal hal yang lebih urgent yang harus diperhatikan oleh pemerintah pusat
“Bukan cuma persoalan makanan gratis, tetapi ada hal yang lebih penting terkait akses pendidikan dan akses kesehatan, hari ini kita lihat dampak dari program Makanan bergizi gratis ini,” bebernya
Laling juga menambahkan, perputaran ekonomi sekarang tidak berjalan dengan baik, dan menjadi masalah bagi teman teman pelaku ekonomi diluar sana, karena di Papua tidak ada pemasukan selain APBD.
“Masyarakat akan lebih peduli, lebih sepakat dan mendukung ketika perputaran ekonomi itu berjalan dengan baik, ketika uang tidak banyak beredar di Papua maka masyarakat akan mengalami kesulitan,” tandasnya.
“Kita di Papua masih banyak persoalan yang masih harus diselesaikan. Itu yang menjadi perhatian dari pemerintah pusat,” katanya menambahkan. (Mia)