JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Sepanjang 2024, sebanyak 290.398 orang keluar masuk Papua melalui Pelabuhan Jayapura.
Ddengan rincian 139.668 orang masuk atau datang menggunakan kapal Pelni. Jumlah tersebut mengalami penurunan 3,3 persen dibandingkan periode 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Lala dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura, Semuel Yabes Yermia, di Jayapura, Selasa (21/1/2025).
“Sementara, jumlah penumpang yang keluar melalui Pelabuhan Jayapura sebanyak 150.730 orang atau mengalami kenaikan 2,1 persen dibandingkan 2023. Rute yang dituju penumpang yang keluar menggunakan kapal Pelni masih dominan intra Papua,” ucap Yabes.
KSOP juga mencatat jumlah kapal penumpang dan barang yang masuk ke Pelabuhan Jayapura sepanjang 2024 sebanyak 637 kunjungan, dibandingkan 2023 terjadi penurunan 0,2 persen.
Bahan Pokok dan Bangunan Masih Dominan
Sementara itu, bongkar barang di Pelabuhan Jayapura tercatat sebanyak 1.155.346 ton meter kubik. Jumlah ini, sebut Yabes, mengalami kenaikan 1,4 persen dibandingkan 2023 atau sebanyak 1.143.271 ton meter kubik, dan masih didominasi bahan kebutuhan pokok dan bangunan.
“Sedangkan, untuk muat hanya hanya 31.706 ton meter kubik, turun 6,0 persen dibandingkan 2023. Pada 2023 jumlah muat barang 33.727 ton meter kubik yang masih didominasi kayu dan bijih sawit atau kernel,” ucapnya. (Syahriah)