JAYAPURA, HarianTerbaruPapua.com – Wali Kota Jayapura Abisai Rollo didampingi Wakil Wali Kota Rustan Saru memaparkan capaian program 100 hari kerja mereka dalam kegiatan Expose Capaian Program 100 Hari Kerja yang digelar di Aula Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (16/6/2025).
Dalam sambutannya, Abisai Rollo menegaskan bahwa expose ini merupakan wujud komitmen awal kepemimpinan untuk menjawab persoalan-persoalan mendesak serta memperlihatkan keseriusan menjalankan roda pemerintahan secara terbuka, berintegritas, dan terukur.
“Kerja kita bukan hanya 100 hari. Masih ada 4 tahun 9 bulan ke depan. Kerja kita adalah kerja bersama masyarakat. Wali kota dan wakil wali kota tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan seluruh elemen di Kota Jayapura,” tegasnya.
Salah satu langkah nyata dari kepemimpinan Abisai-Rustan adalah pelaksanaan program “Turun Kampung”, di mana wali kota bersama sejumlah OPD secara langsung mengunjungi kampung-kampung untuk menyerap aspirasi masyarakat. Hingga saat ini, program tersebut telah menjangkau enam kampung di wilayah Kota Jayapura.
“Kalau kita ingin membangun kota ini sejahtera, kita harus mulai dari kampung,” kata Abisai.
Sementara itu, Wakil Wali Kota bersama sebagian besar OPD tetap melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dari kantor untuk memastikan koordinasi dan pelayanan berjalan efektif.
Dalam expose tersebut, Pemerintah Kota Jayapura juga meresmikan program Keamanan Terpadu sebagai bagian dari penguatan keamanan kota. Bersamaan dengan itu, diluncurkan pula Call Center Wali Kota yang dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan berbagai persoalan secara langsung, sebagai bentuk respons cepat terhadap kebutuhan warga.
“Wali kota dan wakil wali kota siap bekerja 24 jam untuk masyarakat. Itu amanah rakyat yang harus kami jalankan dengan setia,” ujar Abisai.
Dalam pemaparannya, Wali Kota juga menyampaikan sembilan program prioritas utama yang telah dijalankan selama 100 hari pertama masa pemerintahan, yakni:
- Pemulihan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.
- Peningkatan akses dan kualitas pendidikan untuk SDM unggul.
- Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan berbasis pencegahan.
- Penguatan produktivitas sektor pertanian dan perikanan.
- Pengembangan UMKM dan pariwisata.
- Perlindungan kelompok rentan: masyarakat miskin, perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.
- Percepatan pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan.
- Pemantapan ekosistem sosial, keagamaan, dan kerukunan warga.
- Reformasi birokrasi dan transformasi digital pelayanan publik.
Selain sembilan program utama tersebut, seluruh perangkat daerah telah menyusun dan melaksanakan program masing-masing secara sinergis dalam mendukung pembangunan kota secara berkelanjutan.
Wali Kota Abisai Rollo menekankan bahwa expose ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang pemerintahan yang amanah dan berpihak pada rakyat.
“Kami akan terus memperbaiki kekurangan, menjaga semangat kerja, dan melibatkan masyarakat dalam setiap proses pembangunan ke depan,” pungkasnya. (DM)
